JKT48
idol group yang sekarang sedang naik daun memiliki banyak sekali fans
yang setia, dan kebanyakan fans mereka adalah komunitas cowok yang
jomblo. Mengapa? Karena para fans berasumsi ingin menjadi kekasih dari
para member suatu hari nanti. Tragis bukan? Yaa! Dari di balik semuanya
itu, mereka adalah fans yang sangat bersahaja, kompak,
dan sangat menonjol rasa kebersamaannya. Aku nulis ini bukan karena aku
juga salah satu fans mereka, tapi memang benar aku fans mereka juga.
Tapi dalam penulisan ini, aku bersifat netral dan mencurahkan semuanya
berdasarkan faktanya. JKT48 theater? Acara rutin tiap hari yang diadakan
oleh JKT48 di fx, dimana itu aku belum tahu karena belum pernah nonton
theater (mengenaskan). Yaa, acara itu sangat diminati oleh fans,
terlebih yang berada dekat dari tempat theater. Tapi apa mereka sadar
kalau uang yang dikeluarkan tidak sedikit? Misalkan, seminggu hanya
datang theater satu kali. Berarti bila rutin seperti itu, sebulan mereka
sudah menghabiskan uang dua ratus ribu. Itu jika mereka hanya menonton
sekali dalam seminggu dan dihari biasa, nah jika lebih dari sekali dalam
seminggu? Kalian bisa hitung sendiri. Di theater juga menjual asesoris
JKT48, seperti LS, syal, baju, dan lain-lain. Apa iya para fans
menyiakan kesempatan untuk membeli barang itu disana? Aku rasa
kemungkinannya satu dibanding sepuluh. Mereka pasti ingin membeli
asesoris disana, walau hanya satu jenis. Belum lagi photopack member,
disana juga dijual. Ada yang rela beli photopack member dengan harga
tiga juta setengah (kabar dari twitter). Wow sekali bukan? Cuman buat
photo aja sampai segitunya, yaa itulah fans. Dan pelelangan notes
seharga empat ratus empat puluh ribu, pick gitar tiga ratus ribu, dan
kacamata satu juta. Apa itu nggak hebat? Kalau beli di toko, notes
mungkin dua puluh ribu dapet. Pick gitar, di toko music paling sepuluh
ribu bisa dua. Nah kaca mata, seratus ribu juga nggak sampai. Tapi
kenapa bisa semahal itu? Karen barang-barang itu sudah diapaki oleh
member. Dan itulah makna besar dari barang-barang itu. Bukan masalah apa
barangnya, tapi siapa yang pernah pakai itu. Asalkan mereka punya uang,
mereka mau beli apapun. Fans JKT48 bisa dibilang fans yang kaya. Karena
apa? Ya karena bukti yang ada di atas itu. Apa ada fans dari artis lain
yang sampai segitu konyolnya? Mungkin fans JKT48 memang konyol, tapi
mereka bersahabat dan kompak. Mereka selalu hadir dimanapun JKT48
perform. Walau hanya perform satu lagu, mereka rela hadir dari tempat
yang cukup jauh untuk melihat idolanya perform. Saluuut untuk para fans!
Aku pikir belum ada fans artis lain yang sampai seperti itu. Bila JKT48
perform, fans tidak hanya diam, mereka ikut bernyanyi dengan chantnya.
Apa fans artis lain juga ada yang seperti itu saat idola mereka tampil?
Aku pikir tidak. Tapi memang tiap fans juga punya kelebihan dan
kelemahan, tidak hanya idolnya. Jika fans artis lain ada kelemahannya,
fans JKT48 juga ada, yaitu rata-rata jomblo. Betul? Sembilan puluh
persenlah survey membuktikan. Hahaha. Setelah para member tidak boleh
membalas mention fans, apa perasaan kalian? Sedih? Kecewa? Tragis? Tapi
bagaimanapun itu, fans JKT48 itu setia. Sangat setia. Bahkan di twitter,
ada yang rela nungguin sampai malem lihatin timeline dan untuk apa? Ada
yang tahu? Yaa, cuman untuk lihat tweet dari oshinya yang bertuliskan
"Oyasuminasai". Apaan coba kayak gitu? Rela jadi kalongologi hanya untuk
hal seperti itu. Tapi apa perasaan mereka setelah lihat tweet itu?
Mereka seneng dan lega, karena artinya oshi mereka dalam keadaan yang
baik. Kalau ada member yang sakit, di twitter langsung buat hastag buat
mereka. Ada yang ultah, di hastagkin juga. Mau perform, juga buat
hastag. Mau pemilihan pilkada Jakarta aja bikin hastag juga. Itulah
fenomena fans JKT48 yang ada. Bukan karena mereka berotak mesum, jadi
sukanya sama para member, tapi itu karena mereka memang support mereka
dengan tulus. Bahkan sampai setelah member graduated, mereka akan tetap
support. Sudah ada juga contohnya Atsuko Maeda. Dia graduated, tapi
fansnya tetap support dia. Itu yang seharusnya dipanggil dengan nama
fans. Bukan sekedar suka, setelah idolanya terpuruk mereka pergi gitu
aja dan cari idol lain. Fans apaan itu? Fans karbitan sih iyaa. Tapi
fans JKT48 itu nggak kayak itu. Mereka sangat setia. Bahkan JKT48 ada di
infotaiment yang mungkin cuman nongol sepuluh menit aja, fanbase JKT48
tweet tentang itu. Dan ada juga yang upload cuplikan itu, dan yang nggak
nonton bisa lihat di lain hari. Hebat banget kan fans JKT48 itu? Tentu,
pertama kalinya aku nemuin fans yang gila kayak mereka ini. Bukan gila
otaknya, tapi gila apapun untuk tahu bagaimana idol nya. Tanpa disadari,
JKT48 juga udah menginspirasi banyak fans. Ada yang bikin lagu JKT48
versi acousticnya, banyak dan salah satunya Rookie Boom. Ada yang bikin
comic tentang para member, ada yang bikin cerpen tentang member, ada
yang bikin fan art, karya gambar, dan masih banyak lagi. Besar banget
kan dampak postif dari JKT48? Setelah ada di Indonesia, pemuda Indonesia
mulai mencari apa bakat mereka masing-masing, meski nggak semuanya sih.
Tapi ini juga salah satu dampak yang baik untuk Indonesia kedepan
nanti. Dan waktu JKT48 perform, wherever, whenever, fans selalu ada.
Mereka menteriakkan nama oshi dan member favorite nya masing-masing, dan
member hanya bisa bales dengan lambaian tangan dan senyum. Fans pengin
tahu gimana kondisi member tapi nggak tahu gimana caranya, mereka cuman
bisa lihat itu lewat updatetan twitter member dan G+ member aja. Tapi
setelah mereka tahu itu, mereka udah seneng tahu kondisi oshinya baik.
Dan kalau ada member yang jarang tweet, para fansnya langsung khawatir
parah. Mention member walau tahu nggak dibales. Tapi nggak masalah
asalkan member sempet baca. Itulah ekspresi para fans yang sangat
perhatian pada idolanya. Menurut saya, fans dan member itu sebenarnya
bisa disebut keluarga jauh. Kenapa? Karena dimana ada JKT48, fans ada.
Apapun itu, seberapa banyak orang yang disana, mereka pasti ada disana.
JKT48 benar-benar tumbuh bersama fans. Dan fans merasakan hal yang sama.
Berita update apapun dari JKT48, nggak ada fans yang mau ketinggalan.
Semuanya harus tahu. Kalau ketinggalan gimana? Tanya fanbase, sedih,
atau pada galau risau gitu. Itulah mereka. Bahkan ada fans sejati JKT48
yang kondisinya agak kurang normal, rela datang jauh-jauh untuk minta
tanda tangan oshinya saja. Kita patut bangga punya teman fans yang
seperti itu. Kondisi tidak menghalanginya untuk bertemu oshinya. Itu
yang dinamakan a spirit of fans. Semoga yang membaca tulisan acak-
acakan ini bisa menyadari kalau kalian itu sangat berharga untuk member
JKT48 dan segenap crew mereka. Kenapa? Karena tanpa kita semua para
fans, JKT48 tidak akan bisa berkembang sejauh dan setinggi ini. Tanpa
para fans, mereka juga hanya orang biasa. Siapa yang mau support kalau
bukan keluarga dan fans? Oke, mungkin keluarga akan terus support, tapi
berapa sih jumlah keluarga mereka dibandingkan dengan jumlah fans JKT48
di Indonesia ini? Tidak bisa dibandingkan jumlahnya, jelas telak. So,
disini kita harus tetep support mereka agar mimpi mereka bisa tercapai.
Saat mereka terjatuh, kita yang harus ada untuk mereka. Dan disaat kita
sedih, berharaplah kalau mereka akan perform dan ada demi kita.
Banggalah jadi fans JKT48, walau mayoritasnya jomblo tapi kita setia.
Itulah yang lebih penting. Bukan masalah banyaknya jumlah fans yang ada
sekarang, tapi ini masalah berapa banyak jumlah fans yang setia untuk
JKT48 saat mereka terpuruk dalam keadaan apapun.
0 komentar:
Posting Komentar